Blog Archive
Ternyata bumi yang kita tinggali selama ini memiliki lapisan lapisan khusus yang terdiri dari material-material tertentu yang ada di dalamnya. Berikut saya jelaskan mengenai tujuh lapisan bumi.
Menurut komposisi (jenis dan meterial pembentuknya), lapisan-lapisan bumi terdiri dari :
Menurut komposisi (jenis dan meterial pembentuknya), lapisan-lapisan bumi terdiri dari :
- Kerak Bumi. Lapisan ini adalah lapisan terluar bumi atau disebut kulit bumi dan terbagi menjadi dua bagian, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Ketebalan kerak samudra sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua memiliki ketebalan 20-70 km. Kerak samudra mayoritas tersusun dari batuan basalt, sedangkan kerak benua penyusun utamanya adalah batu granit dan tidak sepadat batu basalt. Pada batas bawahnya, suhu kerak bumi mencapai 200-400 ºC. Pada lapisan inilah sumber dari gempa bumi tektonik, karena lempeng tektonik bumi terdapat pada lapisan ini. Unsur-unsur kimia pembentuk kerak bumi antara lain: Oksigen, Silikon, Alumanium, Besi, Kalsium, Natrium, Kalium, dan Magnesium. Usia kerak benua diperkirakan lebih tua dari pada kerak samudra. Usia tertua dari Kerak samudra adalah 200 Juta tahun, sedang usia tertua pada kerak benua adalah 3,7 hingga 4,28 milliyar tahun.
- Mantel Bumi. Mantel Bumi terletak antara Kerak Bumi dan Inti Bumi luar. Mantel bumi merupakan bagian bumi yang tersusun dari batuan yang mengandung magnesium dan silikon.
- Inti Bumi Luar. Bagian ini merupakan bagian yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar ini memiliki ketebalan 1.200 km dan kedalamannya antara 2.900-4.980 km. Inti bumi luar ini terdiri dari besi dan nikel cair dengan suhu 3.900 ºC.
- Inti Bumi Dalam. Bagian ini biasanya disebut hanya sebagai Inti Bumi. Inti Bumi memiliki ketebalan sekitar 1.200 km dan berdiameter sekitar 2.600 km. Penyusunnya adalah besi dan nikel cair dengan suhu 4.800 ºC.
Geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo yang artinya bumi dan Logos yang artinya ilmu, Jadi Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi. Secara umum Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk Komposisi, keterbentukan, dan sejarahnya. Karena Bumi tersusun oleh batuan, pengetahuan mengenai komposisi, pembentukan, dan sejarahnya merupakan hal utama dalam memahami sejarah bumi. Dengan kata lain batuan merupakan objek utama yang dipelajari dalam geologi.
Lapisan Bumi
Ruang Lingkup Geologi
Secara keseluruhan bumi ini terdiri dari beberapa lapisan yaitu :
1. Atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelubungi Bumi
2. Hidrosfer, yaitu lapisan air yang berada di permukaan Bumi
3. Biosfer, yaitu Lapisan tempat makhluk hidup
4. Lithosfer, yaitu lapisan batuan penyusun Bumi
Ruang lingkup pembelajaran geologi yaitu lithosfer yang merupakan lapisan batuan penyusun bumi dari permukaan sampai inti bumi. Geologi juga mempelajari benda-benda luar angkasa, dan bukan tak mugkin suatu saat nanti kita dapat mengetahui keadaan geologi bulan misalnya.
Cabang-cabang ilmu geologi
Kajian geologi memiliki ruang lingkup yang luas, di dalamnya terdapat kajian-kajian yang kemudian berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri walaupun sebenarnya ilmu-ilmu tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling menunjang satu sama lain. ilmu-ilmu tersebut yaitu :
Mineralogi, yaitu ilmu yang mempelajari mineral, berupa pendeskripsian mineral yang meliputi warna, kilap, goresan, belahan, pecahan dan sifat lainnya.
Petrologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan, didalamnya termasuk deskripsi,klasifikasi dan originnya.
Sedimentologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan sediment, meliputi deskripsi, klasifikasi dan proses pembentukan batuan sediment.
Stratigrafi, yaitu ilmu tentang urut-urutan perlapisan batuan, pemeriannya dan proses pembentukannya.
Geologi Struktur, adalah ilmu yang mempelajari arsitektur kerak bumi dan proses pembentukannya.
Palentologi, yaitu ilmu yang mempelajari aspek kehidupan masa lalu yang berupa fosil. Paleontology berguna untuk penentuan umur dan geologi sejarah.
Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk bentang alam dan proses-proses pembentukan bentang alam tersebut. Ilmu ini berguna dalam menentukan struktur geologi dan batuan penyusun suatu daerah.
Geologi Terapan, merupakan ilmu-ilmu yang dikembangkan dari geologi yang digunakan untuk kepentingan umat manusia, diantaranya Geologi Migas, Geologi Batubara,Geohidrologi, Geologi Teknik, Geofisila, Geothermal dan sebagainya.
Geologi (berasal dari Yunani ??- (ge-, "bumi") dan ????? (logos, "kata", "alasan")) adalah Ilmu (sains yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dah proses yang membentuknya.
Geologiwan telah membantu dalam menentukan umur Bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 milyar (4.5x109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geologiwan membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.
Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar sistem). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dll, juga dipakai.
Ilmu penunjang Geologi :
Lapisan Bumi
Ruang Lingkup Geologi
Secara keseluruhan bumi ini terdiri dari beberapa lapisan yaitu :
1. Atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelubungi Bumi
2. Hidrosfer, yaitu lapisan air yang berada di permukaan Bumi
3. Biosfer, yaitu Lapisan tempat makhluk hidup
4. Lithosfer, yaitu lapisan batuan penyusun Bumi
Ruang lingkup pembelajaran geologi yaitu lithosfer yang merupakan lapisan batuan penyusun bumi dari permukaan sampai inti bumi. Geologi juga mempelajari benda-benda luar angkasa, dan bukan tak mugkin suatu saat nanti kita dapat mengetahui keadaan geologi bulan misalnya.
Cabang-cabang ilmu geologi
Kajian geologi memiliki ruang lingkup yang luas, di dalamnya terdapat kajian-kajian yang kemudian berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri walaupun sebenarnya ilmu-ilmu tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling menunjang satu sama lain. ilmu-ilmu tersebut yaitu :
Mineralogi, yaitu ilmu yang mempelajari mineral, berupa pendeskripsian mineral yang meliputi warna, kilap, goresan, belahan, pecahan dan sifat lainnya.
Petrologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan, didalamnya termasuk deskripsi,klasifikasi dan originnya.
Sedimentologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan sediment, meliputi deskripsi, klasifikasi dan proses pembentukan batuan sediment.
Stratigrafi, yaitu ilmu tentang urut-urutan perlapisan batuan, pemeriannya dan proses pembentukannya.
Geologi Struktur, adalah ilmu yang mempelajari arsitektur kerak bumi dan proses pembentukannya.
Palentologi, yaitu ilmu yang mempelajari aspek kehidupan masa lalu yang berupa fosil. Paleontology berguna untuk penentuan umur dan geologi sejarah.
Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk bentang alam dan proses-proses pembentukan bentang alam tersebut. Ilmu ini berguna dalam menentukan struktur geologi dan batuan penyusun suatu daerah.
Geologi Terapan, merupakan ilmu-ilmu yang dikembangkan dari geologi yang digunakan untuk kepentingan umat manusia, diantaranya Geologi Migas, Geologi Batubara,Geohidrologi, Geologi Teknik, Geofisila, Geothermal dan sebagainya.
Geologi (berasal dari Yunani ??- (ge-, "bumi") dan ????? (logos, "kata", "alasan")) adalah Ilmu (sains yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dah proses yang membentuknya.
Geologiwan telah membantu dalam menentukan umur Bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 milyar (4.5x109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geologiwan membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.
Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar sistem). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dll, juga dipakai.
Ilmu penunjang Geologi :
- Geomorfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk muka bumi tersebut.
- Geografi : Ilmu yang mempelajari tentang aspek fisik dan sosial muka bumi.
- Meteorologi : Ilmu yang mempelajari tentang cuaca pada atmosfer bumi.
- Pedologi : Ilmu yang mempelajari tentang lapisan permukaan tanah(horizon tanah)
- Hidrologi : Ilmu yang berhubungan dengan segala hal tentang air di muka bumi.
- Klimatologi : Ilmu yang berhubungan dengan iklim pada atmosfer bumi.
- Oseanografi : Ilmu yang mempelajari tentang laut
- Astronomi : Ilmu yang mempelajari tentang benda-benda luar angkasa.
Langganan:
Postingan (Atom)
Blogger Template created by Agus Diantoro